Jumat, 06 Januari 2012

tugas fitopatologi


Tugas awal : Praktek Fitopologi / Individu
·        Soal…!!!
1. Sebutkan bahan yang di gunakan dalam pembuatan media pertumbuhan atau media PDA dan media NA !
2. Uraikan cara pembuatan media PDA dan NA !
3. Uraikan cara pengisolasian/isolasi dari jamur dan bakteri !


·          Jawabanx…!!!
1.        Dalam melakukan percobaan pembuatan media pertumbuhan atau media PDA dan NA, Bahan yang digunakan adalah :, Aquades 500 ml atau aqua 2 botol, , Alkohol 70%, Dekstrose / gula pasir, dan  Agar-agar kering 15 g, kentang.

2.        Cara pembuatan media PDA & NA
·           Media PDA


PDA (potato Destrose Agar) merupakan media yang biasa digunakan untuk menumbuhkan jasad renik. PDA termasuk media buatan karena komposisi serta kandungan unsur-unsur di dalamnya tidak diketahui secara pasti.
Cara kerja PDA yaitu kentang dipotong kecil ukuran dadu kemudian ditimbang seberat 100 gr. Kemudian potong kecil-kecil agar batang kemudian timbang sebanyak 10 gr. Setelah itu rebus kentang dalam air sampai sarinya keluar dan kemudian diambil ekstraknya. Lalu masukkan kentang kedalam tabung erlenmeyer 500 ml dan masukkan dextrose/gula pasir dan agar sedikit demi sedikit sambil terus diaduk (jangan sampai menggumpal). Kemudian tutup dengan kertas alumunium foil dan bungkus dengan plstik tahan panas kemudian sterilkan dengan menggunakan autoklaf dengan suhu 121o C IV.

Adapun tujuan dari Penggunaan media ini yaitu antara lain:

1.  menumbuhkan dan emelihara suatu biakan jasad renik
2. mempelajari pengaruh jasad renik terhadap suatu zat di dalam media atau sebaliknya (seperti penelitian asisten saya ,siti aisyah, dia meneliti tentang pengaruh ekstrak daunsirih terhadap pertumbuhan patogen Pitium penyebab penyakit Lodoh/Dumping off.)
3.   mendapatkan zat-zat yang dihasilkan zasad renik
·           Media NA

Dalam pembuatan media NA dapat dilakukan dengan cara penimbangan, pencampuran dan pemanasan kemudian memasukan media ke dalam tabung reaksi masing-masing sebanyak 3 tabung dan ditutup dengan kapas rapat-rapat. Bahan utama beef ekstrak 5 g, peptom 3 g dan agar 3 g. Agar yang digunakan dalam proses ini untuk mengentalkan medium sama halnya dengan yang digunakan pada medium PDA yang juga berperan sebagai media tumbuh yang ideal bagi mikroba.
Pembuatan medium Nutrien Agar (NA) diawal pengamatan medium sebelum proses sterilisasi berwarna kuning, setelah sterilisasi warna medium akan menjadi agak coklat. Pada pembuatan medium NA ini ditambahkan pepton agar mikroba cepat tumbuh, karena mengandung banyak N 2. Semua isolat bakteri masing-masing diaktivasi pada medium  NA selama 24 jam.
3.        Pengisolasian / isolasi Jamur & Bakteri
·           mengisolasi jamur makro
Sampel dicari dari lapang, yaitu tubuh buah jamur atau miselium jamur yang tumbuh pada sisa-sisa bahan organik yang melapuk. Siapkan medium PDA yang diberi antibiotik kemicetin. Antibiotik ini banyak dijual diapotik-apotik. Medium ini dituang ke dalam cawan petri steril. Bersihkan sampel tersebut dari tanah atau dari kotoran lain, membersihkannya cukup dengan tangan saja (sudah dicuci dengan alkohol tentunya dan aseptis). Secara aseptis sampel jamur dipotong kecil-kecil. Kalau badan buah cukup besar, ambil bagian yang paling dalam atau bagian yang tidak kontak dengan luar. Kalau sampelnya kecil, cukup dipotong-potong saja. Secara aseptis masukkan potongan tubuh buah/miselium jamur tersebut ke dalam cawan yang telah berisi medium PDA.
Setiap hari diamati pertumbuhan jamur yang di isolasi. Biasanya dalam waktu 2 -3 hari jamur sudah mulai tumbuh. Segera pisahkan jamur tersebut ke dalam medium PDA yang lain. Ulangi langkah ini hingga diperoleh isolat jamur yang murni dan terbebas dari kontaminan.Biasanya pada sub kultur terakhir tidak dipakai antibiotik kemicetin.  Jamur yang sudah berhasil diisolasi segera diperbanyak dan disimpan. Biasanya sangat sulit mendapatkan isolat jamur makro dari sampel tanah. Cara paling mudah untuk mengisolasi jamur makro adalah dari tubuh buahnya.

·           Mengisolasi Bakteri

Dalam isolasi bakteri asam laktat, kegiatannya meliputi pengenceran, pemupukan, pemurnian, pengayaan, dan penyimpanan bakteri asam laktat dalam gliserol stock. Media yang digunakan adalah MRS (de Mann, Rogosa, Sharpe) baik dalam bentuk padat maupun cair, media Mueller Hinton Agar s Trypticase Soy Broth (TSB). Untuk menghasilkan antimikroba, dilakukan dengan menanam biakan bakteri (0,1 ml) dalam 10 ml media TSB dan diinkubasi pada suhu 37oC selama waktu optimum. Selanjutnya dilakukan sentrifugasi dengan kecepatan 600 rpm selama 15 menit sehingga diperoleh filtrat yang digunakan dalam konfrontasi dengan abkteri untuk menentukan dihasilkan atau tidaknya antimikroba.
Untuk mengetahui bakteri penghasil substansi antimikroba dilakukan metode sumur agar (well diffusion agar). Pada metode ini, bakteri yang mampu menghasilkan substansi antimikroba akan melakukan penghambatan terhadap bakteri yang digunakan. Hal ini ditunjukkan dengan adanya zona bening di sekitar sumur agar. Semakin besar diameter zona bening di sekitar sumur menunjukkan aktivitas antimikroba yang tinggi. Setelah mengetahui bakteri penghasil substansi antimikroba, maka perlu dilakukan uji sensitifitas antimikroba terhadap enzim proteolitik (pepsin), pH, dan suhu.
Untuk isolasi bakteri asam laktat penghasil antimikroba, digunakan isolat bakteri asam laktat murni yang diperoleh dari isolat saluran pencernaan hewan ternak. Setelah dilakukan konfrontasi isolat dan bakteri, menunjukkan bahwa bakteri Salmonella sp. yang sensitif terhadap isolat dibandingkan dengan bakteri uji yang lain.
Isolasi bakteri asam laktat yang mampu menghasilkan antimikroba, dapat digunakan sebagai probiotik. Probiotik dapat meningkatkan produktivitas ternak. Dengan memberikan probiotik sebagai suplemen dapat mengambalikan keseimbangan bakteri (rasio antara bakteri patogen dan nonpatogen) dalam saluran pencernaan ternak terutama dalam usus.














DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 2011. pembuatan-medium-na http://www.2lisan.com.Di akses tanggal 25 mei 2011.
Iqbal, 2008. isolasi-bakteri-asam-laktat-penghasil-antimikroba. http://iqbalali.com. Di akses tanggal 25 mei 2011.  
Riodevriza, 2010. Praktikum_pembuatan_PDA http://riodevriza.multiply.com.  Di akses tanggal 25 mei 2011.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar