SOAL:
1.
Apa yang anda ketahui tentang penyuluhan
dan komunikasi pertanian ?
2.
Apa manfaat kegiatan penyuluhan bagi
pembangunan pertanian?
3.
Siapa yang menjadi sasarn kegiatn
penyuluhan pertanian?
4.
Apa manfaat komunikasi dalam penyuluhan pertanian?
5.
Apa saja factor penghambat keberhasilan
penyuluhan pertanian ?
6.
Apakah manfaat penyuluhan bagi Negara
agraris sseperti Indonesia?
7.
Apa saja factor penetu keberhasilan
pertanian?
8.
Seperti apa sebaiknya peran pemerintah
dalam penyuluhan pertanian?
9.
Terkait dengan penyuluhan dan komunikasi
pertanian ilmuwan per.dlm pengaruh
pembangunan
10.
Apa manffat kegiatan penyuluhan
pertanian bagi para petani
Jawaban:
1.
-penyuluhan merupakan suatu sistem
pendidikan (belajar-mengajar), yang dalam prakteknya mempergunakan cara-cara
seperti peniruan, pembujukan dan propaganda
beserta
keluarganya penyampaian materi
penyuluhan kepada pelaku utama dan pelaku usaha (kelayan) .
-Penyuluhan
Pertanian adalah pemberdayaan petani dan keluarganya serta masyarakat pelaku
agribisnis melalui kegiatan pendidikan non formal di bidang pertanian agar m
mampu menolong dirinya sendiri baik di bidang ekonomi, soial maupun politik
sehingga peningkatan pendapatan dan kesejahteraan mereka dapat dicapai
(Departemen Pertanian, 2002).
Wiriaatmadja
(1977) mengartikan bahwa penyuluhan merupakan suatu sistem pendidikan
(belajar-mengajar), yang dalam prakteknya mempergunakan cara-cara seperti
peniruan, pembujukan dan propaganda. Cara perintah sedikit sekali dilakukan
sementara paksaan malahan dihindarinya. Menurut Slamet dan Mardikanto (1993),
tujuan yang sebenarnya dari penyuluhan adalah terjadinya perubahan perilaku
sasarannya. Hal ini merupakan perwujudan dari : pengetahuan, sikap, dan
keterampilan yang dapat diamati secara langsung maupun tidak langsung dengan
indera manusia.
-Komunikasi adalah suatu proses
penyampaian pesan kepada komunikan (penerima) dari komunikator (sumber) melalui
saluran-saluran tertentu baik secara langsung/tidak langsung dengan maksud
memberikan dampak/effect kepada komunikan sesuai dengan yang diinginkan
komunikator.
2.
Banyaknya
jumlah penduduk Indonesia yang menggantungkan hidupnya dari sektor pertanian
menunjukkan demikian besar peranan sektor pertanian dalam menopang perekonomian
dan memiliki implikasi penting dalam pembangunan ekonomi ke depan.Untuk
membangun pertanian dibutuhkan SDM yang berkualitas. Lebih dari itu,
tersedianya SDM yang berkualitas merupakan modal utama bagi daerah untuk
menjadi pelaku (aktor), penggerak pembangunan di daerah. Karena itu untuk membangun
pertanian, kita harus membangun sumber daya manusianya. SDM yang perlu dibangun
di antaranya adalah SDM masyarakat pertanian (petani-nelayan, pengusaha
pertanian dan pedagang pertanian), agar kemampuan dan kompetensi kerja
masyarakat pertanian dapat meningkat, karena merekalah yang langsung
melaksanakan segala kegiatan usaha pertanian di lahan usahanya. Hal ini hanya
dapat dibangun melalui proses belajar dan mengajar dengan mengembangkan sistem
pendidikan non formal di luar sekolah secara efektif dan efisien di antaranya
adalah melalui penyuluhan pertanian.Melalui penyuluhan pertanian, masyarakat
pertanian dibekali dengan ilmu, pengetahuan, keterampilan, pengenalan paket
teknologi dan inovasi baru di bidang pertanian dengan sapta usahanya, penanaman
nilai-nilai atau prinsip agribisnis, mengkreasi sumber daya manusia dengan
konsep dasar filosofi rajin, kooperatif, inovatif, kreatif dan sebagainya. Yang
lebih penting lagi adalah mengubah sikap dan perilaku masyarakat pertanian agar
mereka tahu dan mau menerapkan informasi anjuran yang dibawa dan disampaikan
oleh penyuluh pertanian. Tujuan penyuluhan pertanian adalah dalam rangka
menghasilkan SDM pelaku pembangunan pertanian yang kompeten sehingga mampu
mengembangkan usaha pertanian yang tangguh, bertani lebih baik (better
farming), berusaha tani lebih menguntungkan (better bussines), hidup lebih
sejahtera (better living) dan lingkungan lebih sehat. Penyuluhan pertanian
dituntut agar mampu menggerakkan masyarakat, memberdayakan petani-nelayan,
pengusaha pertanian dan pedagang pertanian, serta mendampingi petani untuk:
(1) Membantu menganalisis situasi-situasi yang sedang mereka hadapi dan melakukan perkiraan ke depan
(2) Membantu mereka menemukan masalah
(3) Membantu mereka memperoleh pengetahuan/informasi guna memecahkan masalah
(4) Membantu mereka mengambil keputusan, dan
(5) Membantu mereka menghitung besarnya risiko atas keputusan yang diambilnya.
Keberhasilan penyuluhan pertanian dapat dilihat dengan indikator banyaknya petani, pengusaha pertanian dan pedagang pertanian yang mampu mengelola dan menggerakkan usahanya secara mandiri, ketahanan pangan yang tangguh, tumbuhnya usaha pertanian skala rumah tangga sampai menengah berbasis komoditi unggulan di desa. Selanjutnya usaha tersebut diharapkan dapat berkembang mencapai skala ekonomis. Semua itu berkorelasi pada keberhasilan perbaikan ekonomi masyarakat, peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat, lebih dari itu akan bermuara pada peningkatan pendapatan daerah.
Ke depan arah pembangunan, menuju pada industrialisasi di bidang pertanian melalui pengembangan agribisnis yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan. Hal ini akan bisa diwujudkan dengan lebih dahulu menciptakan sumberdaya manusia yang berkualitas, terutama masyarakat pertanian, sehingga kesinambungan dan ketangguhan petani dalam pembangunan pertanian bukan saja diukur dari kemampuan petani dalam memanage usahanya sendiri, tetapi juga ketangguhan dan kemampuan petani dalam mengelola sumberdaya alam secara rasional dan efisien, berpengetahuan, terampil, cakap dalam membaca peluang pasar dan mampu menyesuaikan diri terhadap perubahan dunia khususnya perubahan dalam pembangunan pertanian. Di sinilah pentingnya penyuluhan pertanian untuk membangun dan menghasilkan SDM yang berkualitas.
(1) Membantu menganalisis situasi-situasi yang sedang mereka hadapi dan melakukan perkiraan ke depan
(2) Membantu mereka menemukan masalah
(3) Membantu mereka memperoleh pengetahuan/informasi guna memecahkan masalah
(4) Membantu mereka mengambil keputusan, dan
(5) Membantu mereka menghitung besarnya risiko atas keputusan yang diambilnya.
Keberhasilan penyuluhan pertanian dapat dilihat dengan indikator banyaknya petani, pengusaha pertanian dan pedagang pertanian yang mampu mengelola dan menggerakkan usahanya secara mandiri, ketahanan pangan yang tangguh, tumbuhnya usaha pertanian skala rumah tangga sampai menengah berbasis komoditi unggulan di desa. Selanjutnya usaha tersebut diharapkan dapat berkembang mencapai skala ekonomis. Semua itu berkorelasi pada keberhasilan perbaikan ekonomi masyarakat, peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat, lebih dari itu akan bermuara pada peningkatan pendapatan daerah.
Ke depan arah pembangunan, menuju pada industrialisasi di bidang pertanian melalui pengembangan agribisnis yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan. Hal ini akan bisa diwujudkan dengan lebih dahulu menciptakan sumberdaya manusia yang berkualitas, terutama masyarakat pertanian, sehingga kesinambungan dan ketangguhan petani dalam pembangunan pertanian bukan saja diukur dari kemampuan petani dalam memanage usahanya sendiri, tetapi juga ketangguhan dan kemampuan petani dalam mengelola sumberdaya alam secara rasional dan efisien, berpengetahuan, terampil, cakap dalam membaca peluang pasar dan mampu menyesuaikan diri terhadap perubahan dunia khususnya perubahan dalam pembangunan pertanian. Di sinilah pentingnya penyuluhan pertanian untuk membangun dan menghasilkan SDM yang berkualitas.
3.
Yang menjadi sasaran kegiatan penyuluhan
pertanian adalah masyarakat pertanian terutama petani
4.
Slamet
(1978). Menyimpulkan bahwa “komunikasi adalah suatu mekanisme atau proses
penyampaian pesan-pesan, gagasan-gagasan, harapan-harapan, dan
perasaan-perasaan dari orang-orang tertentu kepada orang-orang lain yang
berkepentingan”.
dari pernyataan di atas bahwa manfaat komunikasi dalam penyuluhan pertanian adalah sebagai mediator untuk penyampaian pesan atau gagasan ,memberikan penerangan/informasi segala hal yang terkait dengan penyuluhan,dan fihak-fihak peserta saling menggunakan informasi dengan tujuan untuk mencapai pengertian yang sama (pengertian bersama) yang lebih baik mengenai masalah yang penting bagi semua fihak yang bersangkutan.
dari pernyataan di atas bahwa manfaat komunikasi dalam penyuluhan pertanian adalah sebagai mediator untuk penyampaian pesan atau gagasan ,memberikan penerangan/informasi segala hal yang terkait dengan penyuluhan,dan fihak-fihak peserta saling menggunakan informasi dengan tujuan untuk mencapai pengertian yang sama (pengertian bersama) yang lebih baik mengenai masalah yang penting bagi semua fihak yang bersangkutan.
5.
Sebab, sektor pertanian adalah sektor paling utama
untuk negara agraris seperti Indonesia
Pemerintah Indonesia didesak
untuk mengeluarkan sektor pertanian dari putaran Doha saat Konferensi Tingkat
Menteri (KTM) World Trade Organization (WTO).
Menurut Sekretaris Jendral Aliansi Gerakan Reformasi Agraria (Agra) Erpan Faryadi, pemerintah Indonesia dan negara berkembang lainnya harus mampu melepaskan sektor pertanian dari perundingan WTO. Pasalnya, sektor pertanian merupakan sektor paling utama untuk negara agraris seperti Indonesia.
Menurut Sekretaris Jendral Aliansi Gerakan Reformasi Agraria (Agra) Erpan Faryadi, pemerintah Indonesia dan negara berkembang lainnya harus mampu melepaskan sektor pertanian dari perundingan WTO. Pasalnya, sektor pertanian merupakan sektor paling utama untuk negara agraris seperti Indonesia.
“Kalau ini masuk terlalu besar
pertaruhan untuk kepentingan negara, kita harus selalu mendesak pemerintah
Indonesia agar sektor pertanian dikeluarkan dari perundingan WTO,” kata Erpan
saat konferensi pers tentang WTO di Jak
Ada beberapa faktor pendukung hidupnya budaya agraris di Indonesia yaitu :
Indonesia kaya daratan dengan lahan yang subur. Hal ini disebabkan masih
banyaknya gunung api yang aktif di indonesia. Abu vulkanik yang dihasilkan dari
letusan gunung akan menambah kesuburan tanah.
Dari ujung Sabang hingga ke Merauke banyak sungai yang mengalir. Hal ini
sebagai pendukung terciptanya budaya agraris.
Budaya agraris yang secara turun temurun terus dilestarikan masyarakat.
Walaupun kemajuan zaman terus berlangsung, namun hingga saat ini agraris masih
tetap dipertahankan.
6.
Manfaat penyuluhan bagi Negara agraris
yaitu Negara agraris merupakan Negara yang hampir seluruh kegiatan dan sebagiab
besar sumber perekonomiaannya adalah pertanian Untuk meningkatkan perekonomian Negara,maka penyuluhan adalah salah satu solusinya. Melalui
penyuluhan diharapkan petani bisa menjadikan cara bertani yang lebih baik dan
pada akhirnya dapat meningkatkan prekonomian mereka ke arah kemajuan.
7.
Tantangan yang dihadapi oleh para penyuluh pertanian
saat ini cukup berat dan kompleks, minimal ada tiga tantangan utama yang harus
dihadapi dan sekaligus untuk diatasi oleh para penyuluh diantaranya :
1. Perkembangan
teknologi pertanian dan teknologi informasi
2. Perkembangan politik pembangunan
pertanian
3. Perkembangan tata
perekonomian dunia yang mengarah kepada perdagangan
Bebas.
Tiga tantangan tersebut secara
langsung dan tidak langsung membawa konsekuensi logis yang berbeda dan
beragam. Perkembangan teknologi dan informasi yang maju semakin pesat,
membawa implikasi kegiatan penyuluhan harus bisa memanfaatkan perkembangan
tersebut. Di lain sisi karena berbagai sebab dan lain hal, para penyuluh belum
sepenuhnya bisa mengambil manfaat dari perkembangan teknologi ini.
Sedangkan perkembangan politik pembangunan pertanian saat ini lebih banyak
diwarnai oleh kebijakan pembangunan yang otonom sesuai dengan semangat otonomi
daerah. Sebagai akibat turunan dari aspek ini, setiap daerah mempunyai
kebijakan yang berbeda menyangkut kebijakan penyuluhan pertaniannya.
Konsekuensi dari tantangan yang ketiga adalah ekonomi yang dapat bersaing
adalah yang memiliki tingkat efisiensi yang tinggi. Efisiensi yang
tinggi tercapai manakala teknologi menjadi input utama dalam proses
produksi. Peran penyuluh semakin penting untuk memasukan teknologi
tersebut.
8.
Peran
pemerintah dalam penyuluhan pertanian sebaiknya adalah :menyediakan dana,
sarana dan prasarana yang cukup untuk pelaksanaan kegiatan penyuluhan pertanian
di wilayah kerjanya
,mengembangkan pembangunan kelembagaan penyuluhan pertanian
yang jelas yang dibutuhkan untuk menyelenggarakan penyuluhan pertanian ;
Memberikan fasilitasi riset aksi
yang dilakukan oleh petani, pengusaha pertanian dan pedagang pertanian,melakukan
pembinaan karir penyuluh pertanian di lapangan,menyusun kebijaksanaan
penyelenggaraan penyuluhan pertanian
9.
Wiriaatmadja (1977) mengartikan bahwa penyuluhan
merupakan suatu sistem pendidikan (belajar-mengajar), yang dalam prakteknya
mempergunakan cara-cara seperti peniruan, pembujukan dan propaganda. Cara
perintah sedikit sekali dilakukan sementara paksaan malahan dihindarinya.
Menurut Slamet dan Mardikanto (1993), tujuan yang sebenarnya dari penyuluhan
adalah terjadinya perubahan perilaku sasarannya. Hal ini merupakan perwujudan
dari : pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang dapat diamati secara langsung
maupun tidak langsung dengan indera manusia.
10. Manfaat
penyuluha bagi petani:
(1) Membantu
menganalisis situasi-situasi yang sedang mereka hadapi dan melakukan perkiraan
ke depan
(2) Membantu mereka menemukan masalah
(3) Membantu mereka memperoleh pengetahuan/informasi guna memecahkan masalah
(4) Membantu mereka mengambil keputusan
(2) Membantu mereka menemukan masalah
(3) Membantu mereka memperoleh pengetahuan/informasi guna memecahkan masalah
(4) Membantu mereka mengambil keputusan
Peranan ini membantu para
petani agar dapat meningkatkan keterampilannya dalam mengambil keputusan-keputusan
tentang produksi, pemasaran dan infestasi dalam usaha taninya.
(5) Membantu mereka menghitung besarnya risiko
atas keputusan yang diambilnya.
percobaan tersebut,dan
(6)Rekan pemberi semangan
percobaan tersebut,dan
(6)Rekan pemberi semangan