Sabtu, 07 Januari 2012

hati-hati terhadap doktrin berkedok bisnis dan pembinaan mental


Para kaum illuminati dan penganut satanisme di Indonesia semakin mengepakkan sayapnya,mereka selalu bergerak dengan cepat.Salah satunya dengan melakukan pembinaan mental dengan berkedok bisnis.Para peserta tersebut dirubah pahamnya menjadi paham seperti kaum barat,namun tanpa mereka sadari bahwa pada diri mereka telah ditanamkan ajaran para kaum illuminaty secara perlahan-lahan dengan motto 'cinta' .Mereka berusaha dirubah menjadi manusia baru  dengan mental yang baru pula.Hal ini memang sangat baik karena peserta hasil didikan mereka menjadi bermental baja dan memiliki kepribadian yang lebik baik dari sebelumnya  serta mempunyai keyakinan yang kuat terhadap kesuksesan yang akan ia raih dalam hidupnya.Namun,bila ditinjau dari segi agama,para kaum illuminaty dan satanisme tidak mengakui adanya Tuhan (Teosofi).Kehidupan mereka hanya di dasarkan pada benda yang berupa harta serta jabatan,kedudukan,kepopuleran dan kebahagiaan dunia semata.Padahal kita sebagai bangsa Indonesia adalah bangsa yang berTuhan.Sungguh tragis bangsa kita yang sudah dirusak mentalnya sejak lama melalui dunia intertaiment serta media.Kemudian kaum ini mengambil kesempatan dengan alih-alih mengembalikan mental bangsa kita yang sudah rusak.Serta kemiskinan bangsa kita yang yang membuat masyarakat kita tergiur dengan keuntungan yang ditawarkan oleh bisnis tertentu  ataupun kegiatan tertentu yang bersifat positif akhirnya menjerumuskan kita menjadi golongan sesat.Sungguh memprihatikan bangsa kita ini.Tidak jarang para kaum illuminaty muncul di layar televisi dan sebagian besar merupakan pembesar negara kita,serta orang-orang populer yang tergolong sukses dibidangnya masing-masing.Semua kegiatan mereka bersimbol mata satu.Dan mereka menerapkan ajaran merekan dengan mempropagandakan simbol mereka serta melaui kegiatan seperti game.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar