Rabu, 18 April 2012

TUGAS KOMUNIKASI DAN PENYULUHAN PERTANIAN


SOAL:
1.      Apa yang anda ketahui tentang penyuluhan dan komunikasi pertanian ?
2.      Apa manfaat kegiatan penyuluhan bagi pembangunan pertanian?
3.      Siapa yang menjadi sasarn kegiatn penyuluhan pertanian?
4.      Apa manfaat komunikasi dalam  penyuluhan pertanian?
5.      Apa saja factor penghambat keberhasilan penyuluhan pertanian ?
6.      Apakah manfaat penyuluhan bagi Negara agraris sseperti Indonesia?
7.      Apa saja factor penetu keberhasilan pertanian?
8.      Seperti apa sebaiknya peran pemerintah dalam penyuluhan pertanian?
9.      Terkait dengan penyuluhan dan komunikasi pertanian ilmuwan  per.dlm pengaruh pembangunan
10.  Apa manffat kegiatan penyuluhan pertanian bagi para petani



Jawaban:

1.      -penyuluhan merupakan suatu sistem pendidikan (belajar-mengajar), yang dalam prakteknya mempergunakan cara-cara seperti peniruan, pembujukan dan propaganda
beserta keluarganya  penyampaian materi penyuluhan kepada pelaku utama dan pelaku usaha (kelayan) .
-Penyuluhan Pertanian adalah pemberdayaan petani dan keluarganya serta masyarakat pelaku agribisnis melalui kegiatan pendidikan non formal di bidang pertanian agar m mampu menolong dirinya sendiri baik di bidang ekonomi, soial maupun politik sehingga peningkatan pendapatan dan kesejahteraan mereka dapat dicapai (Departemen Pertanian, 2002).
Wiriaatmadja (1977) mengartikan bahwa penyuluhan merupakan suatu sistem pendidikan (belajar-mengajar), yang dalam prakteknya mempergunakan cara-cara seperti peniruan, pembujukan dan propaganda. Cara perintah sedikit sekali dilakukan sementara paksaan malahan dihindarinya. Menurut Slamet dan Mardikanto (1993), tujuan yang sebenarnya dari penyuluhan adalah terjadinya perubahan perilaku sasarannya. Hal ini merupakan perwujudan dari : pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang dapat diamati secara langsung maupun tidak langsung dengan indera manusia.
-Komunikasi adalah suatu proses penyampaian pesan kepada komunikan (penerima) dari komunikator (sumber) melalui saluran-saluran tertentu baik secara langsung/tidak langsung dengan maksud memberikan dampak/effect kepada komunikan sesuai dengan yang diinginkan komunikator.


2.      Banyaknya jumlah penduduk Indonesia yang menggantungkan hidupnya dari sektor pertanian menunjukkan demikian besar peranan sektor pertanian dalam menopang perekonomian dan memiliki implikasi penting dalam pembangunan ekonomi ke depan.Untuk membangun pertanian dibutuhkan SDM yang berkualitas. Lebih dari itu, tersedianya SDM yang berkualitas merupakan modal utama bagi daerah untuk menjadi pelaku (aktor), penggerak pembangunan di daerah. Karena itu untuk membangun pertanian, kita harus membangun sumber daya manusianya. SDM yang perlu dibangun di antaranya adalah SDM masyarakat pertanian (petani-nelayan, pengusaha pertanian dan pedagang pertanian), agar kemampuan dan kompetensi kerja masyarakat pertanian dapat meningkat, karena merekalah yang langsung melaksanakan segala kegiatan usaha pertanian di lahan usahanya. Hal ini hanya dapat dibangun melalui proses belajar dan mengajar dengan mengembangkan sistem pendidikan non formal di luar sekolah secara efektif dan efisien di antaranya adalah melalui penyuluhan pertanian.Melalui penyuluhan pertanian, masyarakat pertanian dibekali dengan ilmu, pengetahuan, keterampilan, pengenalan paket teknologi dan inovasi baru di bidang pertanian dengan sapta usahanya, penanaman nilai-nilai atau prinsip agribisnis, mengkreasi sumber daya manusia dengan konsep dasar filosofi rajin, kooperatif, inovatif, kreatif dan sebagainya. Yang lebih penting lagi adalah mengubah sikap dan perilaku masyarakat pertanian agar mereka tahu dan mau menerapkan informasi anjuran yang dibawa dan disampaikan oleh penyuluh pertanian. Tujuan penyuluhan pertanian adalah dalam rangka menghasilkan SDM pelaku pembangunan pertanian yang kompeten sehingga mampu mengembangkan usaha pertanian yang tangguh, bertani lebih baik (better farming), berusaha tani lebih menguntungkan (better bussines), hidup lebih sejahtera (better living) dan lingkungan lebih sehat. Penyuluhan pertanian dituntut agar mampu menggerakkan masyarakat, memberdayakan petani-nelayan, pengusaha pertanian dan pedagang pertanian, serta mendampingi petani untuk:
(1) Membantu menganalisis situasi-situasi yang sedang mereka hadapi dan melakukan perkiraan ke depan
(2) Membantu mereka menemukan masalah
(3) Membantu mereka memperoleh pengetahuan/informasi guna memecahkan masalah
(4) Membantu mereka mengambil keputusan, dan
(5) Membantu mereka menghitung besarnya risiko atas keputusan yang diambilnya.
Keberhasilan penyuluhan pertanian dapat dilihat dengan indikator banyaknya petani, pengusaha pertanian dan pedagang pertanian yang mampu mengelola dan menggerakkan usahanya secara mandiri, ketahanan pangan yang tangguh, tumbuhnya usaha pertanian skala rumah tangga sampai menengah berbasis komoditi unggulan di desa. Selanjutnya usaha tersebut diharapkan dapat berkembang mencapai skala ekonomis. Semua itu berkorelasi pada keberhasilan perbaikan ekonomi masyarakat, peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat, lebih dari itu akan bermuara pada peningkatan pendapatan daerah.
Ke depan arah pembangunan, menuju pada industrialisasi di bidang pertanian melalui pengembangan agribisnis yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan. Hal ini akan bisa diwujudkan dengan lebih dahulu menciptakan sumberdaya manusia yang berkualitas, terutama masyarakat pertanian, sehingga kesinambungan dan ketangguhan petani dalam pembangunan pertanian bukan saja diukur dari kemampuan petani dalam memanage usahanya sendiri, tetapi juga ketangguhan dan kemampuan petani dalam mengelola sumberdaya alam secara rasional dan efisien, berpengetahuan, terampil, cakap dalam membaca peluang pasar dan mampu menyesuaikan diri terhadap perubahan dunia khususnya perubahan dalam pembangunan pertanian. Di sinilah pentingnya penyuluhan pertanian untuk membangun dan menghasilkan SDM yang berkualitas.

3.      Yang menjadi sasaran kegiatan penyuluhan pertanian adalah masyarakat pertanian terutama petani
4.      Slamet (1978). Menyimpulkan bahwa “komunikasi adalah suatu mekanisme atau proses penyampaian pesan-pesan, gagasan-gagasan, harapan-harapan, dan perasaan-perasaan dari orang-orang tertentu kepada orang-orang lain yang berkepentingan”.
dari pernyataan di atas bahwa manfaat komunikasi dalam penyuluhan pertanian adalah sebagai mediator untuk penyampaian pesan atau gagasan ,memberikan penerangan/informasi segala hal yang terkait dengan penyuluhan,dan fihak-fihak peserta saling menggunakan informasi dengan tujuan untuk mencapai pengertian yang sama (pengertian bersama) yang lebih baik mengenai masalah yang penting bagi semua fihak yang bersangkutan.
5.      Sebab, sektor pertanian adalah sektor paling utama untuk negara agraris seperti Indonesia
Pemerintah Indonesia didesak untuk mengeluarkan sektor pertanian dari putaran Doha saat Konferensi Tingkat Menteri (KTM) World Trade Organization (WTO).
Menurut Sekretaris Jendral Aliansi Gerakan Reformasi Agraria (Agra) Erpan Faryadi, pemerintah Indonesia dan negara berkembang lainnya harus mampu melepaskan sektor pertanian dari perundingan WTO. Pasalnya, sektor pertanian merupakan sektor paling utama untuk negara agraris seperti Indonesia.

“Kalau ini masuk terlalu besar pertaruhan untuk kepentingan negara, kita harus selalu mendesak pemerintah Indonesia agar sektor pertanian dikeluarkan dari perundingan WTO,” kata Erpan saat konferensi pers tentang WTO di Jak

Ada beberapa faktor pendukung hidupnya budaya agraris di Indonesia yaitu :
Indonesia kaya daratan dengan lahan yang subur. Hal ini disebabkan masih banyaknya gunung api yang aktif di indonesia. Abu vulkanik yang dihasilkan dari letusan gunung akan menambah kesuburan tanah.
Dari ujung Sabang hingga ke Merauke banyak sungai yang mengalir. Hal ini sebagai pendukung terciptanya budaya agraris.
Budaya agraris yang secara turun temurun terus dilestarikan masyarakat. Walaupun kemajuan zaman terus berlangsung, namun hingga saat ini agraris masih tetap dipertahankan.
6.      Manfaat penyuluhan bagi Negara agraris yaitu Negara agraris merupakan Negara yang hampir seluruh kegiatan dan sebagiab besar sumber perekonomiaannya adalah pertanian Untuk meningkatkan perekonomian Negara,maka penyuluhan adalah salah satu solusinya. Melalui penyuluhan diharapkan petani bisa menjadikan cara bertani yang lebih baik dan pada akhirnya dapat meningkatkan prekonomian mereka ke arah kemajuan.
7.      Tantangan yang dihadapi oleh para penyuluh pertanian saat ini cukup berat dan kompleks, minimal ada tiga tantangan utama yang harus dihadapi dan sekaligus untuk diatasi oleh para penyuluh diantaranya :
1.   Perkembangan teknologi pertanian dan teknologi informasi
 2.   Perkembangan politik pembangunan pertanian
3.  Perkembangan tata perekonomian dunia yang mengarah kepada perdagangan
Bebas.
Tiga tantangan tersebut secara langsung dan tidak langsung membawa konsekuensi logis yang berbeda dan beragam.  Perkembangan teknologi dan informasi yang maju semakin pesat, membawa implikasi kegiatan penyuluhan harus bisa memanfaatkan perkembangan tersebut. Di lain sisi karena berbagai sebab dan lain hal, para penyuluh belum sepenuhnya bisa mengambil manfaat dari perkembangan teknologi ini.  Sedangkan perkembangan politik pembangunan pertanian saat ini lebih banyak diwarnai oleh kebijakan pembangunan yang otonom sesuai dengan semangat otonomi daerah.  Sebagai akibat turunan dari aspek ini, setiap daerah mempunyai kebijakan yang berbeda menyangkut kebijakan penyuluhan pertaniannya. Konsekuensi dari tantangan yang ketiga adalah ekonomi yang dapat bersaing adalah yang memiliki tingkat efisiensi yang tinggi.   Efisiensi yang tinggi tercapai manakala teknologi menjadi input utama dalam proses produksi.  Peran penyuluh semakin penting untuk memasukan teknologi tersebut.

8.      Peran pemerintah dalam penyuluhan pertanian sebaiknya adalah :menyediakan dana, sarana dan prasarana yang cukup untuk pelaksanaan kegiatan penyuluhan pertanian di wilayah kerjanya
,mengembangkan pembangunan kelembagaan penyuluhan pertanian yang jelas yang dibutuhkan untuk menyelenggarakan penyuluhan pertanian ;
Memberikan fasilitasi riset aksi yang dilakukan oleh petani, pengusaha pertanian dan pedagang pertanian,melakukan pembinaan karir penyuluh pertanian di lapangan,menyusun kebijaksanaan penyelenggaraan penyuluhan pertanian
9.      Wiriaatmadja (1977) mengartikan bahwa penyuluhan merupakan suatu sistem pendidikan (belajar-mengajar), yang dalam prakteknya mempergunakan cara-cara seperti peniruan, pembujukan dan propaganda. Cara perintah sedikit sekali dilakukan sementara paksaan malahan dihindarinya. Menurut Slamet dan Mardikanto (1993), tujuan yang sebenarnya dari penyuluhan adalah terjadinya perubahan perilaku sasarannya. Hal ini merupakan perwujudan dari : pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang dapat diamati secara langsung maupun tidak langsung dengan indera manusia.

10.  Manfaat penyuluha bagi petani:
 (1) Membantu menganalisis situasi-situasi yang sedang mereka hadapi dan melakukan perkiraan ke depan
(2) Membantu mereka menemukan masalah
(3) Membantu mereka memperoleh pengetahuan/informasi guna memecahkan masalah
(4) Membantu mereka mengambil keputusan
Peranan ini membantu para petani agar dapat meningkatkan keterampilannya dalam mengambil keputusan-keputusan tentang produksi, pemasaran dan infestasi dalam usaha taninya.
(5) Membantu mereka menghitung besarnya risiko atas keputusan yang diambilnya.
 percobaan tersebut,dan
(6)Rekan pemberi semangan






Tidak ada komentar:

Posting Komentar