MAKALAH PEMGOLAHAN KACANG PANJANG PASCA PANEN
BAB 1
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
|
Sumber Gambar:
http://www.google.co.id
|
Seperti
sifat sayuran pada umumnya, kacang panjang merupakan komoditi yang tidak tahan
lama, mudah busuk dan cepat menurun kualitasnya. Untuk melindungi hasil panen
dari kerusakan dan mempertahankan kualitas produk agar dapat diterima konsumen
dalam keadaan segar maka perlu dilakukan penanganan panen dan pasca panen.
Penanganan panen dan pascapanen sebaiknya dilakukan secara cermat dan hati-hati
agar diperoleh hasil yang baik.
Masyarakat
dunia menyebutkan dengan nama Yardlong Beans/Cow Peas. Plasma nutfah tanaman
kacang panjang berasal dari India dan Cina. Adapun yang menduga berasal dari
kawasan benua Afrika. Plasma nutfah kacang uci (Vigna umbellata) diketemukan
tumbuh liar di daerah Himalaya India, sedangkan plasma nutfah kacang tunggak (
Vigna unguiculata) merupakan asli dari Afrika. Oleh karena itu, tanaman kacang
panjang tipe merambat berasal dari daerah tropis dan Afrika, terutama Abbisinia
dan Ethiopia. Perkembangan paling pesat di negara beriklim panas tropis seperti
Indonesia.
Tanaman
kacang panjang merupakan tanaman semak, menjalar, semusim dengan tinggi kurang
lebih 2,5 m. Batang tanaman ini tegak, silindris, lunak, berwarna hijau dengan
permukaan licin. Daunnya majemuk, lonjong, berseling, panjang 6-8 cm, lebar
3-4,5 cm, tepi rata, pangkal membulat, ujung lancip, pertulangan menyirip,
tangkai silindris, panjang kurang lebih 4 cm, dan berwarna hijau. Bunga tanaman
ini terdapat pada ketiak daun, majemuk, tangkai silindris, panjang kurang lebih
12 cm, berwarna hijau keputih-putihan, mahkota berbentuk kupu-kupu, berwarna
putih keunguan, benang sari bertangkai, panjang kurang lebih 2 cm, berwarna
putih, kepala sari kuning, putik bertangkai, berwarna kuning, panjang kurang
lebih 1 cm, dan berwarna ungu. Buah tanaman ini berbentuk polong, berwarna
hijau, dan panjang 15-25 cm. Bijinya lonjong, pipih, berwarna coklat muda.
Akarnya tunggang berwarna coklat muda.
1.2. Tujuan
1.2. Tujuan
Untuk
mengetahui lebih dalam tentang kacang panjang pasca panen serta nilai gizi yang
terkandung dalam kacang panjang.
1.3.
Rumusan Masalah
Adapun
yang menjadi rumusan pada makalah ini adalah :
1.
Bagaimana fisiologis pada saat panen kacang panjang
2.
Bagaimana proses penyimpanan kacang panjang serta cara untuk meningkatkan daya
kacang
panjang.
3.
Jenis – jenis hama dan penyakit tanaman kacang panjang.
BAB II
PEMBAHASAN MASALAH
2.1 Fisiologi panen dan pasca panen
2.1.1 Kandungan kacang panjang
Kacang panjang mengandung enam antosianin (sianidin
3-O-galaktosida, sianidin 3-O-glukosida, delfinidin 3-O-glukosida, malvidin
3-O-glukosida, peonidin3-O-glukosida, dan petunidin 3-O-glukosida), flavonol
atau glikosida flavonol (kaempferol 3-O-glukosida, quersetin, quersetin
3-O-glukosida, kuersetin 3-O-6′-asetilglukosida) (Wong and Chang, 2004),
aglikon flavonoid (kuersetin, kaempferol, isorhamnetin) (Lattanzio et al.,
2000). Daun dan akarnya mengandung saponin dan polifenol (Hutapea, 1994).
Selain itu juga mengandung protein, karbohidrat, lemak, serat, kalsium, besi,
fosfor, potasium, sodium, vitamin B1, vitamin B2, vitamin C, dan niasin (Handri
and Rafira, 2003). Kandungan senyawa-senyawa di dalam kacang panjang ini
berperan dalam proses proliferasi, diferensiasi, dan sintesis protein di sel
target yang berbeda-beda.
2.1.2
Panen
a. Ciri dan Umur Panen
Panen
kacang panjang dibedakan dua macam, yaitu panen polong muda dan
polong
tua atau biji-bijinya.
1.
Panen polong muda
Dilakukan
pada jenis kacang panjang lanjaran (tipe merambat) dan kacang busitao (tipe
tegak). Ciri-ciri polong yang siap dipanen adalah ukuran
2.
polong telah maksimal, mudah dipatahkan dan biji-bijinya di dalam polong tidak
menonjol Waktu panen yang paling baik pada pagi/sore hari. Umur tanaman siap
panen 3,5-4 bulan
3.
Panen polong tua
Dilakukan
pada jenis kacang panjang tipe tegak seperti kacang tunggak dan kacang uci dan
busitao. Ciri-ciri kacang tunggak yang siap panen adalah polong-polongnya telah
cukup tua, biji-biji menonjol dan kulit luar berwarna hijau kekuningan. Umur
panen 3-3,5 bulan dan waktu panen pada pagi/sore hari.
b.
Cara Panen
Cara
panen pada tanaman kacang panjang tipe merambat dengan memotong tangkai buah
dengan pisau tajam. Sedangkan untuk kacang pancang tipe tegak dengan cara
mencabut/memotong pangkal batang tanaman setinggi 10-15 cm dari permukaan
tanah.
2.1.3 Pasca panen
a.
Pengumpulan
Selepas
panen, polong kacang panjang dikumpulkan di tempat penampungan, lalu dicuci dan
ditiriskan. Untuk polong tua setelah dikumpulkan, lalu polong dikeringkan
dengan cara dijemur sampai kadar air 12-14%.
b. Penyortiran
Memisahkan
polong muda yang baik dengan yang rusak. Polong kacang panjang dipilah antara
yang baik dan yang cacat. Polong yang cacat berbintik hitam, berlubang, atau
busuk disisihkan. Ukuran sasaran ekspor, kriteria ketuaan paling muda yaitu
ukuran polong sesuai permintaan pasar, tingkat ketuaan polong tergolong muda,
penampilan biji tidak menonjol dan berwarna hijau dan segar. Untuk sasaran pasar ekspor, kriteria mutu
polong muda yaitu ukuran polong minimal 20 cm, tingkat ketuaan polong tergolong
muda, penampakan biji tidak menonjol dan warna hijau dan segar. Sedangkan untuk
polong tua yang sudah kering dipisahkan dari kulit polong, dan biji dikeringkan
sampai 12%-14% kadar airnya. . Untuk pasar tradisional, sortasi kurang
diperhatikan karena pasar tradisional tidak menuntut keseragaman kualitas yang
baik sedangkan pasar swalayan yang menghendaki produk yang seragam dan baik
kualitasnya.
c. Penyimpanan
Untuk mempertahankan kesegaran polong, penyimpanan sementara sebelum dipasarkan sebaiknya di tempat teduh. Penggunaan remukan es/lemari pendingin, sedangkan polong tua disimpan di dalam kaleng dan diletakkan di tempat yang kering dan sirkulasi udara baik.
d. Pengemasan dan Pengangkutan
Polong kacang panjang diikat dengan bobot maksimal 1 kg. Ikatan dikemas dalam karung goni yang berventilasi/dikemas dalam kantong plastik polytelyne. Alat angkut yang digunakan dapat dengan cara dipikul, menggunakan jasa kendaraan/alat transportasi lainnya. Untuk polong tua dikemas dalam kaleng yang ditutup rapat.
Sebelum dimasukkan ke dalam wadah sebaiknya dicampur dulu dengan minyak jagung supaya terhindar dari hama penggerek biji.
Penanganan dalam pengemasan kacang panjang dalam bentuk polong tua adalah sebagai berikut:
a) Campurkan biji kacang dengan minyak jagung (10 cc/kg biji).
b) Biji kacang ditempatkan dalam wadah bersih dan ditutup rapat.
c) Biji kacang disimpan di ruangan yang kering dan bersih.
Untuk pemasaran jarak jauh diusahakan sayuran terlindung dari sinar matahari dan hujan agar tidak cepat layu atau busuk. Sebaiknya kacang panjang yang selesai dipanen langsung diangkut agar diterima konsumen dalam keadaan masih segar.
Untuk mempertahankan kesegaran polong, penyimpanan sementara sebelum dipasarkan sebaiknya di tempat teduh. Penggunaan remukan es/lemari pendingin, sedangkan polong tua disimpan di dalam kaleng dan diletakkan di tempat yang kering dan sirkulasi udara baik.
d. Pengemasan dan Pengangkutan
Polong kacang panjang diikat dengan bobot maksimal 1 kg. Ikatan dikemas dalam karung goni yang berventilasi/dikemas dalam kantong plastik polytelyne. Alat angkut yang digunakan dapat dengan cara dipikul, menggunakan jasa kendaraan/alat transportasi lainnya. Untuk polong tua dikemas dalam kaleng yang ditutup rapat.
Sebelum dimasukkan ke dalam wadah sebaiknya dicampur dulu dengan minyak jagung supaya terhindar dari hama penggerek biji.
Penanganan dalam pengemasan kacang panjang dalam bentuk polong tua adalah sebagai berikut:
a) Campurkan biji kacang dengan minyak jagung (10 cc/kg biji).
b) Biji kacang ditempatkan dalam wadah bersih dan ditutup rapat.
c) Biji kacang disimpan di ruangan yang kering dan bersih.
Untuk pemasaran jarak jauh diusahakan sayuran terlindung dari sinar matahari dan hujan agar tidak cepat layu atau busuk. Sebaiknya kacang panjang yang selesai dipanen langsung diangkut agar diterima konsumen dalam keadaan masih segar.
BAB III
KESIMPULAN
Kacang panjang juga mempunyai berbagai manfaat yang baik
untuk kesehatan tubuh Pada kacang panjang yang masih muda bila dimakan terasa
renyah dan enak dilalap mentahKacang panjang sering kali muncul dalam menu
masakan kita sehari hari Kacang panjang juga mempunyai berbagai manfaat yang
baik untuk kesehatan tubuhKacang panjang merupakan tanaman semusim berbentuk
perdu dan merambat Kacang panjang golongan ini tidak memerlukan lanjaran Tumbuhnya
tidak terlalu memanjang
Kacang panjang sering kali muncul dalam menu masakan kita
sehari-hari. Selain mudah didapat, kacang panjang juga dapat diolah menjadi
beraneka macam masakan. Selain mudah dimasak, bisa ditumis atau dijadikan
bagian dari masakan lain. Kacang panjang juga mempunyai berbagai manfaat yang
baik untuk kesehatan tubuh.
Kacang panjang atau vigna sinensis, mudah ditemukan di
ladang, di kebun, pekarangan rumah, di sawah atau sebagai selingan tanaman
palawija lainnya. Perawatan yang gampang, menjadikan tumbuhan yang satu ini
mudah ditanam. Pada kacang panjang yang masih muda bila dimakan terasa renyah dan
enak dilalap mentah.
Manfaatnya : mengandung betakaroten, klorofil, vitamin B1
dan B2, serat serta pektin. Sayuran ini berguna untuk mengendalikan kadar gula
darah, mengatasi hipertensi, memperkecil resiko stroke dan serangan jantung,
meningkatkan fungsi organ pencernaan, menurunkan risiko kanker dan membantu
mengatasi sembelit. Juga memiliki sifat diuretic (peluruh kencing) tingkat
sedang.
Di beberapa negara, kacang panjang digunakan untuk mengobati
rematik, arthritis, dan gangguan saluran kemih. Sayuran ini berkhasiat untuk
menjaga kulit dari gangguan jerawat, membantu pemulihan luka bakar, peluruh air
seni, mengatasi diare, eksim, gangguan ginjal, gatal-gatal, dll
DAFTAR PUSTAKA
Eko Haryanto, T. Suhartini, Ester Rahayu, 2008 Budidaya
Kacang Panjang.pustaka graham
Agung
S. Wardana http:// Serealia dan Kacang-kacangan « MATERI KULIAH PANGAN.com/-23
september 2011
Aida
Nur Fitrisni http:// Jenis Kacang dan Manfaatnya.com/-23 september 2011 http://www.scribd.com/doc/54262715/8/Jenis-Jagung-Secara-Umum-23
september 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar